Rusli Abdullah's Blog

-thinking-reading-writing-sketching-traveling-


Opini

  • Mengawal Ekonomi Kurban

    Artikel telah dipublikasikan di Rubrik Opini Harian Republika, 2 Juli 2022. Setelah dua tahun pandemi, aktivitas kurban kembali bergeliat seiring menurunnya grafik kasus pandemi. Mobilitas dilonggarkan, grafik aktivitas ekonomi berangsur pulih yang berdampak pada pulihnya kondisi ekonomi masyarakat. Ini kebahagiaan tersendiri bagi umat Islam, terutama peternak dan pedagang ternak hewan kurban. Setelah “puasa” dua tahun,… Continue reading

  • Celah Ketimpangan Vaksin Gotong Royong

    Artikel dimuat di kompas.id 31 Mei 2021 Sudah ada 22.000 lebih perusahaan mendaftar vaksin gotong royong. Namun, kemampuan keuangan dan lokasi perusahaan dapat menimbulkan ketimpangan akses terhadap vaksin ini. Bagai oase di padang gersang, keberadaan vaksin gotong royong yang digagas dunia usaha mengurangi letih pemerintah dalam mewujudkan kekebalan kelompok. Vaksin gotong-royong memungkinkan percepatan pertambahan laju… Continue reading

  • Jokowi – Maaruf Food Challenge

    This article is English version from article that published in Koran Sindo 21 December 2019 Indonesia with a population of 270 million people need food supply every day. The need increases consistent, sustainable and ensured to increase annually due to high growth on its population. Underlying the fact, there are six food challenges in general… Continue reading

  • Tantangan Pangan Jokowi Ma’ruf

    Indonesia dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa membutuhkan asupan pangan setiap harinya. Asupan tersebut harus konsisten, berkelanjutan dan dipastikan meningkat setiap tahunnya. Mendasari pada fakta tersebut, setidaknya terdapat enam tantangan bidang pangan secara umum harus dihadapi Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang bisa berujung pada pengendalian inflasi pangan. Continue reading

  • Bom Waktu Defisit Migas

    Lebaran kemarin penulis hampir tidak menjumpai warga yang mengayuh sepeda di desa asal penulis. Paman saya yang tahun lalu masih memakai sepeda ontel, sekarang sudah mengendarai sepeda motor bekas. Melihat fenomena itu saya berharap harga minyak dunia tidak naik di tengah tensi geoekonomi politik dunia yang berubah cepat. Continue reading

  • Catatan Terhadap HET Beras

      Penulis mengapresiasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang mengeluarkan beleid harga eceran tertinggi (HET) beras yang berbeda-beda di setiap wilayah dan jenis beras. Ini keputusan rasional, mengingat pembentukan harga beras di setiap wilayah memang berbeda-beda. Banyak faktor yang memengaruhi pembentukan harga beras.  Misal biaya transportasi dari sawah hingga ke konsumen. Continue reading

About Me

Lahir di Kebumen, Jawa Tengah pada 16 Januari 1985. Menyelesaikan pendidikan S 1 nya di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, FEB UNDIP Semarang (2008) dan Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas yang sama (2011-2013). Merintis karir sebagai peneliti diawali menjadi Asisten Peneliti di Laboratorium Studi Kebijakan Ekonomi (LSKE) FEB UNDIP pada 2006. Setelah lulus Sarjana pernah menjadi wartawan ekonomi Suara Merdeka dan bergabung dengan Institute for Economics Research and Social Studies (interess) Semarang 2009-2014, dan Pusat Kajian Pembangunan, LPPM Universitas Diponegoro tahun 2011-2013. Sejak April 2014-sekarang bergabung dengan INDEF. Email : rusli.abdulah@indef.or.id, Twitter : @rabdulah

Newsletter