Moneter
-
Menguji Dampak Relaksasi LTV
Kebijakan uang muka 0 persen dan pembiayaan bagi pengembang dinilai akan mendorong sektor properti dan juga perekonomian. namun, demikian jika tidak diiringi oleh relaksasi lain di bidang fiskal, bisa jadi hasilnya akan berbeda Continue reading
-
Tantangan Kabinet OJK
Majalah the Economist edisi 8 April 2017 mengangkat sebuah ulasan berjudul The History of Growth should be all about recessions : Faster growth is not due to bigger booms, but to less shrinking. Tulisan tersebut memaparkan pandangan baru mengenai pertumbuhan ekonomi yang cepat seperti dialami oleh negara-negara Eropa antara 1800 hingga 1950. Pada 1800-an, GDP… Continue reading
-
Jalan Terjal Menuju Single Digit
Mengapa Suku Bunga Perbankan di Indonesia Tinggi ? Suku bunga rendah sangat dibutuhkan dalam perekonomian Indonesia. Salah satu alasannya adalah untuk memacu penyaluran kredit. Ketika kredit bertumbuh pesat, maka output dalam perekonomian bertambah yang berujung dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Sudah lama bunga rendah hanya menjadi bunga mimpi bagi para pelaku ekonomi yang… Continue reading
-
Menanti Akhir “PHP” Madam Yellen
Ibarat orang yang sedang menjalin hubungan asmara, rupiah saat ini sedang dalam masa menanti kepastian dari The Fed. Penantian tersebut berupa jawaban kepastian atas suku bunga The Fed, pasti naik atau tidak. Kepastian, tersebut sangat diperlukan agar rupiah bisa berstrategi. Jika naik, akan terukur dengan jelas dampak yang ditimbulkan dan otoritas moneter bisa menempuh langkah… Continue reading
About Me
Lahir di Kebumen, Jawa Tengah pada 16 Januari 1985. Menyelesaikan pendidikan S 1 nya di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, FEB UNDIP Semarang (2008) dan Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas yang sama (2011-2013). Merintis karir sebagai peneliti diawali menjadi Asisten Peneliti di Laboratorium Studi Kebijakan Ekonomi (LSKE) FEB UNDIP pada 2006. Setelah lulus Sarjana pernah menjadi wartawan ekonomi Suara Merdeka dan bergabung dengan Institute for Economics Research and Social Studies (interess) Semarang 2009-2014, dan Pusat Kajian Pembangunan, LPPM Universitas Diponegoro tahun 2011-2013. Sejak April 2014-sekarang bergabung dengan INDEF. Email : rusli.abdulah@indef.or.id, Twitter : @rabdulah
Recent Posts
- Bagian 2 – Patehan : Pengalaman Mengikuti Global Future Fellows (GFF) 2023: Achieving Food Security Amid Global Tensions
- Pengalaman Mengikuti Global Future Fellows (GFF) 2023: Achieving Food Security Amid Global Tensions
- Mengawal Ekonomi Kurban
- Celah Ketimpangan Vaksin Gotong Royong
- Pemerintah Disarankan Buat Peta Transisi Minyak Goreng Wajib Kemasan