Rusli Abdullah's Blog

-thinking-reading-writing-sketching-traveling-


January 2022

  • Celah Ketimpangan Vaksin Gotong Royong

    Artikel dimuat di kompas.id 31 Mei 2021 Sudah ada 22.000 lebih perusahaan mendaftar vaksin gotong royong. Namun, kemampuan keuangan dan lokasi perusahaan dapat menimbulkan ketimpangan akses terhadap vaksin ini. Bagai oase di padang gersang, keberadaan vaksin gotong royong yang digagas dunia usaha mengurangi letih pemerintah dalam mewujudkan kekebalan kelompok. Vaksin gotong-royong memungkinkan percepatan pertambahan laju… Continue reading

  • Pemerintah Disarankan Buat Peta Transisi Minyak Goreng Wajib Kemasan

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah menyarankan pemerintah agar membuat peta transisi menuju minyak goreng wajib kemasan. Hal itu agar para produsen minyak goreng curah dapat lebih siap untuk menerapkan wajib kemasan. “Larangan minyak goreng curah dan mewajibkan kemasan jangan sampai batal, harus ada sebuah peta jalan transisi ke arah sana.… Continue reading

  • BPS: Inflasi 2021 Mencapai 1,87 Persen

    03/01/2022 Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi di Tanah Air sepanjang 2021 mencapai 1,87 persen. Jayapura tercatat sebagai wilayah yang mengalami inflasi tertinggi, yakni sebesar 1,91 persen. JAKARTA (VOA) — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan 88 dari 90 kota yang disurvei lembaganya mengalami inflasi. BPS mencatat besaran inflasi sepanjang 2021 mencapai 1,87 persen… Continue reading

About Me

Lahir di Kebumen, Jawa Tengah pada 16 Januari 1985. Menyelesaikan pendidikan S 1 nya di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, FEB UNDIP Semarang (2008) dan Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas yang sama (2011-2013). Merintis karir sebagai peneliti diawali menjadi Asisten Peneliti di Laboratorium Studi Kebijakan Ekonomi (LSKE) FEB UNDIP pada 2006. Setelah lulus Sarjana pernah menjadi wartawan ekonomi Suara Merdeka dan bergabung dengan Institute for Economics Research and Social Studies (interess) Semarang 2009-2014, dan Pusat Kajian Pembangunan, LPPM Universitas Diponegoro tahun 2011-2013. Sejak April 2014-sekarang bergabung dengan INDEF. Email : rusli.abdulah@indef.or.id, Twitter : @rabdulah

Newsletter